Ditulis oleh Awan Ukaya pada 08-06-2010
“Ini berarti bahwa sekarang kita dapat secara serius mempertimbangkan pennggunaan ini dimana bahan biomimetik tersebut dapat diletakkan,” kata Dr Sutherland. “Kita menggunakan rekombinan sel-sel bakteri E. coli untuk menghasilkan protein sutra dimana, dibawah kondisi yang tepat, perakitan dengan sendirinya kedalam beberapa struktur sama pada sutra lebah madu tersebut. “Kita telah mengetahui bahwa serat sutra lebah madu tersebut dapat dihasilkan dari isi kelenjar sutra sehingga menggunakan pengetahuan ini dalam membuat serat dari suatu campuran rekombinan protein sutra yang kental dan terkonsentrasi secara memadai.
“Faktanya, kita telah membuat mereka dua kali untuk menghasilkan suatu serat tembus cahay yang stabil.”
Dr Sutherland mengatakan bahwa berbagai macam pecrobaantelah dilakukan untuk menunjukkan sutra dari mahkluk intervebrata lainnya pada sistem transgenik namun struktur gen sutra yang rumit pada organisme lainnya berarti bahwa dengan menghasilkan sutra diluar kelenjar sutra sangatlah sulit sekali. “Sebelumnya kita telah mengidentifikasikan bahwa gen sutra lebah madu dan mengetahui bahwa sutra yang telah disandikan oleh empat gen non repetitif yang kecil – suatu susunan yang lebih sederhana yang menjadikan mereka beberapa calon yang bagus dalam produksi sutra transgenik.”
Penggunaan praktis yang memungkinkan bagi beberapa sutra tersebut sangatlah kuat, tekstil yang ringan, aplikasi dengan kekuatan yang tinggi seperti komposit yang modern dalam penggunaannya pada bidang penerbangan dan kelautan, serta aplikasi media seperti jahitan pada luka, otot tendon dan ligamen buatan.
“Faktanya, kita telah membuat mereka dua kali untuk menghasilkan suatu serat tembus cahay yang stabil.”
Dr Sutherland mengatakan bahwa berbagai macam pecrobaantelah dilakukan untuk menunjukkan sutra dari mahkluk intervebrata lainnya pada sistem transgenik namun struktur gen sutra yang rumit pada organisme lainnya berarti bahwa dengan menghasilkan sutra diluar kelenjar sutra sangatlah sulit sekali. “Sebelumnya kita telah mengidentifikasikan bahwa gen sutra lebah madu dan mengetahui bahwa sutra yang telah disandikan oleh empat gen non repetitif yang kecil – suatu susunan yang lebih sederhana yang menjadikan mereka beberapa calon yang bagus dalam produksi sutra transgenik.”
Penggunaan praktis yang memungkinkan bagi beberapa sutra tersebut sangatlah kuat, tekstil yang ringan, aplikasi dengan kekuatan yang tinggi seperti komposit yang modern dalam penggunaannya pada bidang penerbangan dan kelautan, serta aplikasi media seperti jahitan pada luka, otot tendon dan ligamen buatan.
0 komentar:
Post a Comment