Apa itu Biokimia?

Ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya.

Metabolisme RNA

Mekanisme RNA Polimerase.

Glukoneogenesis dan Pengaturan Glukosa Darah

Siklus asam laktat (Cori) dan siklus glukosa-alanin.

BioChEmIsTrY

Friday, November 5, 2010

Biochemistry Seminar and Expo "Health and Biochemistry"




Saturday, August 21, 2010

Lomba Biochemistry Expo


Lomba Fotografi
Tema    : “Biochemistry in Our Life”, karya fotografi yang menggambarkan sebuah potret kehidupan yang dekat dengan dunia Biokimia, menunjukkan sisi lain biokimia di berbagai bidang (pangan, industri, kesehatan, lingkungan atau bioteknologi). Bersifat mendidik, kritis dan membangun tidak terbatas hanya pada aktivitas laboratorium.

Campuran bakterial mempermanis sintesis bioobat

Ditulis oleh Awan Ukaya pada 15-06-2010
Bakteri yang berada pada perut manusia diatur untuk menjadi pabrik yang bagus bagi obat biologis dan terima kasih telah memodifikasi beberapa gen dari spesies lain, yang menyebabkan gastroenteritis. Dengan menggunakan pasangan yang kedengarannya tidak mungkin, para peneliti dari Ammrika Serikat dan Swiss telah menciptakan metode bakterial pertama kali dalam pembuatan glycoprotein yang kebanyakan ditemukan pada tubuh manusia. Pendekatan ini memberikan kontrol yang belum terjadi sebelumnyaterhadap gula mana yang direkatkan pada protein dan selanjutnya dapat meningkatkan performa obat biologis.

Mikroba yang tercakup dalam penyakit Alzheimer

Ditulis oleh Awan Ukaya pada 18-08-2010
Peptida beta amyloid sudah lama dianggap terlibat dalam penyakit Alzheimer, meski ada banyak sekali kontroversi mengenai apakah hal ini merupakan penyebab utama penyakit ini, atau hanya suatu symptom saja. Sekarang ini, Rudolph Tanzi dan kelompoknya pada Massachusetts General Hospital telah menunjukkan bahwa hal ini bukanlah ‘bualan’ belaka – ini dapat dipergunakan untuk melindungi otak dari beberpa patogen sebagai bagian sistem kekebalan tubuh bawaan.

Lebah Sutra Buatan Selangkah Lagi Menjadi Kenyataan

Ditulis oleh Awan Ukaya pada 08-06-2010
Lebah Sutra Buatan Selangkah lagi yang akan menjadi KenyataanSeorang ilmuwan CSIRO yaitu Dr Tara Sutherland dan timnya telah memperoleh tonggak penting lainnya dalam pencarian berskala internasional dalam memproduksi sutra serangga buatan. Mereka telah melakukan perlakuan yang baik mengenai sutra lebah madu dari suatu ’sup’ protein sutra yang telah mereka hasilkan secara transgenik. Beberapa perlakuan tersebut sama kuatnya dengan perlakuan yang diambil dari kelenjar lebah madu sutra, suatu langkah signifikan menuju pengembangan dari biomaterial kumparan sutra koil.

Sunday, June 20, 2010

Menghentikan epilepsi dengan mempelajari synapsis

Ditulis oleh Awan Ukaya pada 14-05-2010
Dengan memelajari synapses dapat membantu menghentikan epilepsi Gambar Irisan otak manusia dikulturkan secara terpisah dan koneksinya tumbuh melalui mikrosaluran kecil yang menghubungkan mereka.

Para ilmuwan di Amerika Serikat telah memproduksi suatu sistem microfluidic yang dapat digunakan untuk memelajari perkembangan epilepsi. Otak manusi merupakan organ komplek yang penuh dengan koneksi synaptic yang berkomunikasi dengan menggunakan serat fiber panjang yang disebut akson. Pemahaman proses ini yang mengarahkan pada perkembagan sirkuit synaptic tersebut dapat memeberikan wawasan kedalam penyakit sistem saraf.

Saturday, May 22, 2010

Mantel yang cerdik dari virus Ebola

Ditulis oleh Awan Ukaya pada 10-05-2010
Mantel yang cerdik dari virus EbolaBiologi Struktural: Protein yang menyembunyikan viral RNA mencegah pendeteksian sistem kekebalan tubuh dari virus yang mematikan

Carmen Drahl
 
Ebola, RNA, VP35

Struktur sinar X dari dua salinan virus protein Ebola di Zaire (hijau, biru) membentengi viral RNA (merah muda).

Suatu pandangan molekular baru menyibak tabir bagaimana virus Ebola mengindari pengenalan oleh sistem kekebalan tubuh: Ini menggunakan suatu mekanisme pemantelan untuk menyamarkan tanda pembuka rahasia dari penginvasiannya (Nat. Struc. Mol. Biol., DOI: 10.1038/nsmb.1765). Temuan ini dapat mengarahkan pada penyembuhan demam hemorrhagic Ebola, penyakit berbahaya dan seringkali fatal yang diiringi dengan infeksi virus tersebut.

Sunday, May 2, 2010

Mencegah sel tumor ganas

Ditulis oleh Awan Ukaya pada 12-03-2010
Mencegah sel tumor ganasPara ilmuwan di Amerika Serikat telah mengembangkan suatu cara untuk melacak dan menghancurkan sel tumor dalam darah. Sel – sel yang dilepaskan dari tumor utama dapat mensirkulasikan pada aliran darah dan akhirnya berdiam diri pada daerah lain di tubuh. Hal ini menyebarkan penyakit yang menyebabkan kanker metastatis, yang mana merupakan penyebab utama kematian diantara para pasien kanker yang kelihatannya sudah berhasil disembuhkan. Sekarang Chang Lu dari Universitas Purdue, West Lafayette, Amerika Serikat, telah menggunakan suatu teknik yang disebut electroporation yang secara selektif membersihkan sirkulasi sel – sel tumor tersebut dari darah.

Reaksi ‘click’ terbaru untuk memodifikasi protein

Ditulis oleh Awan Ukaya pada 28-03-2010
 
Reaksi 'click' terbaru untuk memodifikasi proteinAhli kimia di amerika Serikat telah menemukan suatu cara  baru untuk menempelkan molekul kecil pada protein dan peptida dibawah kondisi reaksi aqueous yang ringan. Metode ini, yang bersandar pada suatu tipe baru yaitu ‘click chemistry’, meliputi reaksi ikatan diazo dengan phenol dari asam amino tyrosine. Pekerjaan ini menawarkan suatu pendekatan baru terhadap ‘bioconjugation’ – menempelkan persenyawaan pada molekul  – molekul biologis – yang merupakan kunci di berbagai bidang penelitian biologis, termasuk pengembangan obat – obatan baru.

Chip sirkular memelajari sel – sel saraf

Para ilmuwan di Amerika Serikat telah mendesain suatu alat microfluidic melingkar untuk memelajari interaksi sel saraf yang diimplikasikan pada penyebab radang saraf dan penyakit  kejiwaan generatif seperti multipel sklerosis.

Sistem saraf pusat terbuat dari beberapa tipe sel yang sangat terspesialisasiyang meliputi neuron, axon dan sel glial. Axon merupakan serat sarat yang memungkinkan neuron berkomunikasi dengan satu sama lain, sementara glial mempertahankan dan menjaga neuron dari penyakit. Axon yang rusak dan meningkatkan interaksi glial-axon telah diimplikasikan pada sejumlah besar penyakit kejiwaan. Namun sedikit sekali yang mengetahui mekanisme beberapa interaksi tersebut atau bagaimana axon merespon pada penyebab radang pada keberadaan penyakit itu, menurut Arun Venkatesan pada Universitas Johns Hopkins, Baltimore.

Kesatuan neuron mempercepat pengujian tingkat racun

Ditulis oleh Awan Ukaya pada 22-04-2010
Kesatuan neuron mempercepat pengujian tingkat racunPara ilmuwan di Jerman telah mengembangkan suatu alternatif dalam pengujian pada binatang tentang screening yang cepat dan identifikasi bahan kimiawi yang mengandung suatu resiko kesehatan bagi sistem saraf.

Beberapa laboratorium neurotoksinitas di seluruh dunia menghadap tantangan yang menakutkan dalam screening pertumbuhan katalog bahan kimiawi untuk mengidentifikasi bagi apa saja yang mengandung resiko bagi kesehatan manusia, dengan mnegacu pada pendahuluan dari perundang – undangan EU’s Reach. Pengujian tingkat racun telah dilakukan secara tradisional dengan menggunakan hewan namun dengan biaya yang membengkak dalam kaitannya dengan dana dan jumlah hewannya, penggujian kadar garam in vitro yang terpercaya sangat diperlukan. Kurangnya pembacaan yang sebanding antara sistem in vivo dan vitro dapat mnyajikan suaatu permasalahan, jelas Jonathan West pada University of Dortmund, Jerman, tetapi West mengatakan dia telah menyelesaiakan permasalahan tersebut dengan menggunakan jaringan neural.

Gel berubah menjadi encer pada pendeteksian kokain

Ditulis oleh Awan Ukaya pada 02-05-2010
Gel berubah menjadi encer pada pendeteksian kokainGambar menunjukan Gel merespon pada jumlah kokain yang berbeda. Para peneliti Cina telah mengembangkan  suatu lintasan aptamer yag terhubungkan dengan hidrogel yang mengubah dari warna merah atau biru cerah menjadi tak berwarna saat terekspos pada sejumlah kecil kokain. Tidak diperlukannya analisa yang rumit dan ini diharapkan gel tersebut akan memberikan uji visual yang cepat bagi molekul – molekul kecil seperti obat – obatan, bahan peledak ataupun zat pencemar air.

Tuesday, March 23, 2010

Produk antibiotik yang rusak berbalik menjadi daya tahan

Ditulis oleh Awan Ukaya pada 17-03-2010
Produk antibiotik yang rusak berbalik menjadi daya tahanPara ilmuwan di Amerika Serikat telah mengungkap bahan kimiawi dibalik teka – teki yang membuat bingung para ahli microbiologist selama bertahun – tahun: bahwasannya di suatu koloni bakteri yang hidup pada keberadaan antibiotik dalam lingkungan alam, individual yang sensitif terhadap antibiotik dapat hidup berdampingan dengan mereka ytang bersifat resistant, dimana logikanya akan mendikte bahwa hanya bakteri resistant yang dapat bertahan.
Kunci pada misteri ini muncul bersandar pada produk antibiotik yang rusak, menurut penelitian terbaru oleh Adam Palmer, Elaine Angelino dan Roy Kishony pada Universitas Harvard.

Monday, February 22, 2010

Partikel nano Dapat Mengakhiri Kemoterapi

Ditulis oleh Awan Ukaya pada 29-01-2010
partikel nanoPartikel – partikel nano secara khusus direkayasa di Universitas Central Florida Asisten Profesor J. Manuel Perez dan koleganya. Pada suatu waktu dapat mencapai sasaran dan menghancurkan tumor, menyembukan pasien dari racun, chemotherapy seluruh tubuh.

Perez dan timnya menggunakan sebuah obat yang dinamakan Taxol untuk studi kultur sel mereka, baru – baru ini dipublikasikan di jurnal Small, karena ini merupakan obat chemotherapeutic yang paling luas digunakan. Biasanya Taxol menyebabkan banyak sekali efek negatif karena ini melewati di sepanjang tubuh dan menghancurkan jaringan yang sehat sama halnya dengan sel – sel kanker.

Cacing Sandcastle Dapat Menghasilkan Zat Perekat Medis yang Ampuh

Ditulis oleh Awan Ukaya pada 23-01-2010
cacingPara ilmuwan telah meniru perekat alami yang dikeluarkan oleh makluk laut yang sangat kecil yang disebut cacing sandcastle dalam usaha mengembangkan zat perekat medis yang telah lama dicari untuk diperlukan dalam memperbaiki tulang – tulang yang remuk saat terluka di medan perang, kecelakaan kendaraan dan kecelakaan lainnya. Mereka melaporkan tentang zat perekat sekarang ini dalam Pertemuan Nasional American Chemical Society (ACS) ke – 28.

“Perekat sintetis ini berdasarkan pada coacervates kompleks, sesuatu yang ideal tetapi platform yang sangat jauh tereksploitasi untuk pembuatan zat perekat yang dapat disuntikkan,” kata Russell Stewart, Ph.D. “Ide tentang penggunaan zat perekat alami dalam medis merupakan hal yang sangat lama semenjak investigasi pertama kalinya dari zat perekat mussel (sejenins kupang) di tahun1980an. Namun hampir 30 tahun kemudian tidak ada zat perekat lagi berdasar pada zat perekat alami yang digunakan di klinik.”

”Bacterial Computers” untuk Menuntaskan Permasalahan Matematika yang Rumit

Ditulis oleh Awan Ukaya pada 05-02-2010

Para peneliti Amerika Serikat telah menciptakan ‘bacterial computers’ yang berpotensi untuk menuntaskan permasalahan matematika yang rumit. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa mengkomputerkan sel – sel hidup sangatlah mungkin, dengan membuka pintu sejumlah aplikasi. Generasi kedua bacterial computers mengilustrasikan kemnungkinan perluasan pendekatan hingga tantangan permasalahan matematika secara komputerisasi.

Friday, January 15, 2010

Penemuan Metode Pengurutan DNA yang Lebih Cepat dan Murah

Ditulis oleh Awan Ukaya pada 11-01-2010
DNAPara insinyur biomedical di Universitas Boston telah menemukan suatu metode untuk membuat pengurutan genome mendatang yang lebih cepat dan murah dengan secara dramatis mengurangi jumlah DNA yang dibutuhkan, lalu menghilangkan langkah yang teramat mahal, boros waktu dan cenderung mengalami kesalahan dari amplifikasi DNA.

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada tanggal 20 Desember di edisi online dalam Nature Nanotechnology, sebuah tim yang dikepalai oleh Profesor dari Boston University Biomedical Engineering Associate yaitu Amit Meller mepelopori pekerjaan terperinci dalam mendeteksi beberapa molekul DNA saat mereka melintasi silikon nanopora. Teknik ini menggunakan medan listrik untuk menyalurkan untaian DNA melewati pori – pori sebesar empat nanometer, seperti layaknya masuk kelubang jarum. Metode ini menggunakan pengukuran aliran listrik yang sensitif untuk mendeteksi beberapa molekul tunggal DNA saat mereka melintasi nanopora.